Proses Regenerasi menghasilkan perubahan-perubahan dalam musik yang dimainkan The Kandang. Pada awal terbentuknya The Kandang meng-cover lagu-lagu pop dan rock untuk menghibur PAGODA (Pasukan Goyang Kandang) di berbagai acara yang diselenggarakan jurusan Teknik Sipil maupun fakultas Teknik.

 

Pada tahun 2000-an The Kandang mulai meng-cover lagu-lagu dangdut untuk tampil di acara-acara Fakultas karena musik Dangdut adalah musik yang riang gembira dan mengasyikkan untuk menghibur PAGODA dan memeriahkan suasana.

 

Keseriusan untuk menggarap musik dangdut memuncak pada tahun 2008. Dengan hadirnya pemain kendang, nuansa dangdut the Kandang semakin kental. Sekitar tahun 2008-2009 itu pula, Lagu legendaris ‘Mars Pagoda’ dan ‘Tuna Asmara’ tercipta.

 

Tahun 2012, tiupan suling bambu mampu melengkapi dangdut The Kandang menjadi semakin syahdu namun tetap mengasyikkan. Semakin lengkapnya musik The Kandang memberi tambahan semangat untuk menjelajahi musik dangdut lebih serius lagi, sehingga terciptalah lagu ‘Dari Kandang Untuk Indonesia’ dan ‘Hey’.

 

Dengan makin berkembangnya musik The Kandang, terbersit mimpi untuk mengabadikan perjalan The Kandang dalam sebuah Album musik. Untuk melengkapi album tersebut dan sebagai karya terbaru The Kandang, teciptalah ‘Sola Apetita’.